Langkah Yang Dibutuhkan Untuk Membuka Usaha Sendiri
Saat
ini, banyak orang-orang yang semakin sulit untuk mendapat pekerjaan,
apalagi bagi orang-orang yang tidak memiliki keahlian khusus. Membuka
usaha sendiri dapat menjadi suatu peluang bagi Anda untuk menghasilkan
uang.
Memang
tidak dapat dipungkiri, usaha sendiri terdengar sangat mengiurkan,
menjadi boss untuk diri sendiri, waktu kerja bisa lebih fleksible, dan
keuntungan yang didapat apabila usaha tersebut sukses tergolong besar.
Akan tetapi, resiko yang dihadapi pun jadi jauh lebih besar dibanding
menjadi karyawan perusahaan.
Apabila
Anda tertarik membuka usaha sendiri, Gajimu akan memberikan tips
langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum membuka usaha sendiri.
a. Menganalisis jenis usaha terkait
Anda
harus memastikan bahwa usaha yang Anda dirikan adalah jenis usaha yang
Anda minati. Hal itu akan lebih baik apabila ditunjang dengan keahlian
dan pengalaman Anda di jenis usaha tersebut. Lakukan analisis Break Event Point untuk menentukan potensi yang ada dalam jenis usaha Anda. Setelah itu jabarkan rencana usaha Anda secara detail (Sales forecast, analisa arus kas,etc). Setelah itu susun rencana pemasaran yang akan Anda lakukan untuk memasarkan usaha Anda tersebut.
b. Rencanakan Bisnis Anda dengan menyusun konsep yang sesuai
Jika
Anda akan mencari pendanaan dari luar, rencana usaha/business plan
proposal adalah sebuah kebutuhan. Jika Anda akan membiayai usaha itu
sendiri, rencana usaha juga akan membantu Anda mengetahui berapa banyak
uang yang Anda akan butuhkan untuk memulai, apa yang perlu untuk
dilakukan kapan, dan di mana Anda tuju.
c. Siapkan Modal
Modal
merupakan faktor penting dalam memulai usaha sendiri. Banyak orang
ingin memulai usaha, namun tak mempunyai modal sehingga tidak jalan.
Modal dapat dihasilkan dari : modal sendiri dari hasil menabung, mencari
modal dari investor, atau meminjan uang dari bank, dan sistem partnership. Selain modal awal, Anda juga harus memiliki minimal tiga bulan dari anggaran keluarga Anda dalam bank
Anda juga dapat memulai bisnis tanpa modal dengan menjadi reseller (pengecer) dari suatu produk atau barang
d. Jadikanlah usaha Anda sebagai usaha yang Legal dan diakui hukum
- Tentukan struktur hukum untuk usaha Anda
- Pilih nama yang baik bagi usaha Anda
- Daftarkan nama usaha Anda kepada Ditjen HKI sebagai merek dagang resmi dan sah di mata hukum
- Siapkan dokumen-dokumen organisasi
- Uruslah
surat-surat perijinan usaha, seperti Akta Pendirian perusahaan, Nama
Perusahaan, Hak atas nama perusahaan, Pengakuan dan pengesahan
e. Perluas Networking Anda
Networking dapat
menjadi landasan untuk kelangsungan usaha Anda. Anda dapat bergabung
dengan komunitas yang terkait dengan jenis usaha Anda. Hal ini dapat
Anda lakukan sebelum Anda memulai usaha sendiri, sehingga pada saat Anda
mulai memasarkan produk/jasa yang Anda tawarkan, Anda telah memiliki networking yang luas.
Semoga
tips dari Gajimu ini dapat memberikan pencerahan bagi Anda yang ingin
memulai usaha sendiri. Selamat berusaha, semoga sukses!
Pada
Tgl 20 Juli 2012 bertepatan dengan bulan puasa Ramadhan tahun kemarin
saya Nurulhudi Mustofa memulai usaha baru dengan beberapa tips dan trik
sebagai berikut:
Memulai usaha warnet (warung internet) perlu keberanian, pengetahuan
dan paling penting adalah informasi. Hal ni dkarenakan bisnis warnet
adalah usaha jasa yang mengikuti informasi teknologi informasi yang
semakin berkembang. Namun bila Anda ingin memulai bisnis warnet, Anda
tak perlu khawatir karena internet sudah menjadi salah satu kebutuhan
yang ‘pokok’ bagi sebagian besar masyarakat.
Pengusaha warnet
pemula biasanya acap mengalami kendala untuk memulai bisnis ini,
dikarenakan keterbatasan pengetahuan akan teknologi komputer,
keterbatasan pengetahuannya akan jaringan sampai ke waktu yang cukup
padat hingga tidak sempat untuk memulainya. Berikut, tips dan trik
tentang bagaimana dan darimana sebaiknya kita memulai bisnis.
Situasi pertama yang harus kita perhatikan seksama adalah:
1. PasarPastikan
Anda menemukan satu tempat atau lokasi yang di kawasan itu memang masih
jarang warnet dan kebutuhan akan internet memang cukup tinggi, misalkan
lokasi yang di sekitarnya terdapat perkantoran, sekolah, kampus dll.
2. Daya listrik Kebutuhan
daya listrik untuk bisnis ini tergolong membutuhkan daya listrik
tinggi, minimal sekitar 2.500 watt (8-10 komputer). Carilah informasi ke
PLN, tentang prosedur dan harga untuk penambahan daya. Jika poin ini
sudah terpenuhi, silahkan lanjutkan ke langkah berikutnya.
3. Pemilihan warnet jenis game atau non-game Pilihan
ini yang menuntut kita untuk terjun langsung ke lapangan, dengan
mencari informasi tentang jenis warnet apa yang sekiranya tepat untuk
dibuka. Banyak kejadian di mana kita terlalu gegabah memutuskan untuk
membuka warnet jenis games di daerah pemukiman padat, memang animo
peminat cukup tinggi, namun dengan itulah biasanya kita terbentur
masalah baru, seperti larangan orangtua kepada anak-anaknya, masyarakat
yang menegur kita, ataupun kesulitan untuk membuka warnet 24 jam
dikarenakan lokasi yang berada di daerah pemukiman.
Agar terhindar dari masalah diatas maka lokasi seperti :
ruko, kios, lokasi pinggiran jalan raya adalah lokasi yang tepat.
Berbeda
dengan warnet jenis non-games, pilihan ini lebih ‘luwes’ dan fleksible.
Karena tujuan kita membangun warnet tersebut memang untuk menyediakan
fasilitas layanan internet di sekitar kita, seperti untuk penunjang para
pelajar, bukan tempat yang hanya digunakan untuk bermain game saja.
Tentu ini lebih banyak kandungan nilai positifnya. Banyak warnet jenis
non-games yang bisa menjadi besar dan ramai. Adalah service dari warnet
itu sendiri yang menunjang, pelayanan yang baik dan yang pasti adalah
kecepatan koneksi, kenyamanan ruangan dan masih banyak lagi. Jadi untuk
warnet jenis non-games ini kita bisa lebih mudah untuk penentuan
lokasinya.
Untuk menunjang hal-hal diatas, kita memerlukan satu paket warnet yang bermutu dan berkualitas, seperti:
1. Komputer
Komputer
yang akan kita pilih untuk setiap pelanggan haruslah memenuhi
persyaratan yang baik, bukannya asal komputer yang penting murah.
Komputer yang baik adalah komputer yang mampu menjalankan
aplikasi-aplikasi baru saat ini ini. Komputer yang baik adalah komputer
yang fisik dari hardware itu sendiri masih bisa bertahan minimal 4 tahun
ke depan.
2. Bilik
Adakalanya
kita membutuhkan privasi kita dihormati. Sama halnya dengan warnet,
berilah kenyamanan privasi kepada setiap konsumen Anda. Berilah ruang
yang sekiranya mereka bisa nyaman bermain, hingga akhirnya betah
berlama-lama. Namun satu hal perlu diperhatikan, hindari pembuatan bilik
yang 70% tertutup, hal ini untuk menghindari penyalahgunaan tempat.
3. Pelayanan
Pelayanan
yang baik adalah warnet yang lengkap fasilitasnya. Warnet yang bisa
menyediakan minuman dingin, snack, toilet bahkan mushola. Warnet yang
menyediakan jasa seperti printer, scanner, cetak photo dan masih banyak
lagi. Salah satu faktor yang harus diperhatikan adalah operator warnet,
cari operator yang berpengalaman atau paling tidak memiliki pengetahuan
tentang komputer dan sudah terbiasa menggunakan komputer. Hal ini akan
mempermudah dalam perawatan dan penanganan jika suatu saat terjadi
masalah pada warnet Anda.